Mad Iwad Adalah Penambahan Panjang Bacaan Dua Harakat: Simak 12 Contohnya
Mad Iwad adalah fenomena yang terjadi dalam bacaan Al-Qur'an di mana huruf-huruf tertentu diperpanjang dua harakat. Hal ini terjadi karena aturan tajwid yang harus diikuti dalam melafalkan bacaan Al-Qur'an. Dalam pembacaan Al-Qur'an, kita akan menemui contoh-contoh mendetail tentang penggunaan Mad Iwad serta penekanan pada penambahan panjang bacaan dua harakat. Berikut merupakan penjelasan lengkap beserta contoh-contohnya.
Definisi Mad Iwad
Mad Iwad adalah salah satu aturan tajwid dalam membaca Al-Qur'an, di mana terjadi penambahan panjang bacaan dua harakat pada huruf-huruf tertentu. Istilah "Iwad" sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti "pemulihan". Mad Iwad sering kali melibatkan konsep perubahan harakat asli dari bacaan.
Contoh Penggunaan Mad Iwad
Berikut adalah 12 contoh penggunaan Mad Iwad dalam bacaan Al-Qur'an, termasuk contoh kata dengan 1 Alif berapa harakat yang mungkin membingungkan bagi pembaca awam.
1. Contoh 1 Alif Bersyaddah
Contoh pertama Mad Iwad adalah ketika huruf Alif ditemui berjajar dengan huruf lain setelahnya. Misalnya, pada kata "كَمَا" (Kamaa), huruf Alif pada kata tersebut dibaca dengan kesyaddahan, sehingga menghasilkan panjang bacaan dua harakat.
2. Contoh Mad Iwad Thobi'i
Mad Iwad Thobi'i terjadi ketika ada huruf Alif di tengah kata yang berada di antara dua huruf tanwin. Sebagai contoh, pada kata "مَرْبَدٌ" (Marbadun), Anda akan menemui penambahan panjang bacaan dua harakat pada huruf Alif di tengah kata tersebut.
3. Contoh Alif Lam
Mad Iwad juga berlaku pada kombinasi Alif Lam di mana Alif berada di hadapan Lam. Sebagai contoh, pada kata "السَّمَاءِ" (As-Samaai), huruf Alif pada kombinasi tersebut akan mendapatkan penambahan panjang bacaan dua harakat.